Kumpulan Cara-cara Memperkosa yang Baik dan Benar Sering kali orang yang pengen memperkosa seorang gadis mengalami hal-hal yang tidak diinginkan, ada yang benyok-benyok gak karuan dipukuli warga sekampung, diarak sana-sini, ampe ditangkep ama polisi. Nah sekarang saya bakal kasih tips Cara Memperkosa Wanita yang Baik dan Benar buat agan-agan yang pengen memperkosa seorang gadis, cewek, janda, istri orang, atau yang mau merkosa sesama jenis... hahahaha.... 1. Cari Korban Korbannya bisa siapa saja. Tapi usahakan cari yang kelihatannya lengah gitu. Banyak orang mengira korban lebih mudah ditemukan di tempat yang sepi. Salah! Cari korbanmu di tengah-tengah keramaian, karena biasanya di keramaian ini lah banyak orang yang lengah dan tidak memperhatikan keadaan sekitar. Ini akan membuatmu lebih mudah beraksi. 2. Pepet Sang Korban Kalau sudah dapat korban, segera pepet meskipun kamu sedang berada di tengah keramaian. Sergap dia dari belakang dengan tiba-tiba kemu
Cara Memperlakukan / Memusnahkan MUSHAF AL-QURAN YANG SUDAH RUSAK. Menghilangkan mushaf (Al-Qur’an) dengan cara mencuci huruf-hurufnya atau membakarnya makruh jika masih memungkinkan untuk menjaganya. Namun jika tidak mampu menjaganya karena akan semakin rusak, maka boleh bahkan wajib apabila tidak ada cara menjaga kehormatannya kecuali dengan membakar atau mencucinya. Sebagian ulama’ berpendapat, mencuci huruf-hurufnya lebih afdhol dari pada membakar dengan syarat tidak jatuh air cuciannya ke tanah. Namun sebagian ulama’ berpendapat membakarnya lebih afdhol daripada mencucinya karena sulit dihindari air cucian itu tidak jatuh ke tanah. إعانة الطالبين – (ج 1 / ص 84) (قوله: وتمزيقه) معطوف على تمكين أيضا.أي ويحرم تمزيق المصحف لانه ازدراء به. وقوله: عبثا أي لا لقصد صيانته. وعبارة فتاوي ابن حجر تفيد أن المعتمد حرمة التمزيق مطلقا، ونصها: سئل رضي الله عنه عمن وجد ورقة ملقاة في طريق فيها اسم الله تعالى، ما الذي يفعل بها ؟ فأجاب رحمه الله بقوله: قال ابن عبد السلام: الاولى غسلها، لا
Kajian Hari Dalam Sepekan Menurut Pandangan Ulama Islam Terdapat hadits dari Jabir bin Abdillah Radliyallohu ’anhuma أن النبي صلى الله عليه وسلم دعا في مسجد الفتح ثلاثا يوم الاثنين، ويوم الثلاثاء، ويوم الأربعاء، فاستُجيب له يوم الأربعاء بين الصلاتين فعُرِفَ البِشْرُ في وجهه، قال جابر: فلم ينزل بي أمر مهمٌّ غليظ إِلاّ توخَّيْتُ تلك الساعة فأدعو فيها فأعرف الإجابة “Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam berdoa tiga kali di Masjid Al Fath, yaitu hari Senin, Selasa dan Rabu.Ketika hari Rabu, doa beliau dikabulkan, yaitu diantara dua shalat. Ini diketahui dari kegembiraan di wajah beliau.Jabir mengatakan, ‘Setiap kali ada perkara penting yang berat, maka saya memilih waktu ini untuk berdoa, dan saya mengetahui doa saya dikabulkan.” Dalam riwayat lain, Jabir mengatakan, فاستجيب له يوم الأربعاء بين الصلاتين الظهر والعصر “Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu di antara shalat Zhuhur dan Ashar” (HR. Ahmad 14563, al-Bukhari dalam Adabul Mufrad 704, dan al-Baihaqi dalam Syuabul
Komentar
Posting Komentar