Postingan

MENGHORMATI MUSHAF AL QURAN

Gambar
Cara Memperlakukan / Memusnahkan MUSHAF AL-QURAN YANG SUDAH RUSAK. Menghilangkan mushaf (Al-Qur’an) dengan cara mencuci huruf-hurufnya atau membakarnya makruh jika masih memungkinkan untuk menjaganya. Namun jika tidak mampu menjaganya karena akan semakin rusak, maka boleh bahkan wajib apabila tidak ada cara menjaga kehormatannya kecuali dengan membakar atau mencucinya. Sebagian ulama’ berpendapat, mencuci huruf-hurufnya lebih afdhol dari pada membakar dengan syarat tidak jatuh air cuciannya ke tanah. Namun sebagian ulama’ berpendapat membakarnya lebih afdhol daripada mencucinya karena sulit dihindari air cucian itu tidak jatuh ke tanah. إعانة الطالبين – (ج 1 / ص 84) (قوله: وتمزيقه) معطوف على تمكين أيضا.أي ويحرم تمزيق المصحف لانه ازدراء به. وقوله: عبثا أي لا لقصد صيانته. وعبارة فتاوي ابن حجر تفيد أن المعتمد حرمة التمزيق مطلقا، ونصها: سئل رضي الله عنه عمن وجد ورقة ملقاة في طريق فيها اسم الله تعالى، ما الذي يفعل بها ؟ فأجاب رحمه الله بقوله: قال ابن عبد السلام: الاولى غسلها، لا

Memulai Ngaji Di Hari Rabu

Gambar
Motivasi dan Referensi Para Kiyai Memilih hari Mengawali Ngaji Ada sebuah aturan tak tertulis yang berlaku di kebanyakan pesantren, di mana para Kiai biasanya memulai kegiatan pembelajaran di hari Rabu.  Biasanya, pengajian kitab baru atau memulai lagi sebuah kajian setelah habis masa liburan pesantren dilakukan di hari Rabu atau malam Rabu. Hal ini ternyata bukan hanya kebetulan atau kebiasaan tak bermakna tetapi ada rahasia di balik itu. Dalam sebuah hadits shahih tentang penciptaan alam semesta, dijelaskan bahwa Allah menciptakan cahaya di hari Rabu. Sebab ilmu juga dikenal sebagai cahaya bagi pemiliknya, maka dengan memulai kajian ilmu di hari Rabu diharapkan kajian tersebut bisa sempurna seperti sempurnanya cahaya yang diciptakan Allah untuk menyinari dunia. Tafâ’ul atau harapan berisi optimisme seperti ini dikenal sejak dahulu kala. Imam al-Ajluni (1676-1749 M), seorang pakar hadits dari Suriah dalam kitab Kasyf al-Khafâ’-nya menjelaskan: وذكر برهان الإسلام عن صاحب الهداية أنه ما

WAHHABI Vs Wahbi

Gambar
Muhammad Bin Abdul Wahhab Tokoh WAHHABI Abdul Wahhab Bin Abdurrohman Bin Rustum Tokoh Wahbiyah Jadi bedakan pelafalan WAHHABIYAH Vs Wahbiyah . SIAPAKAH PENDIRI WAHHABI ? Muhammad bin Abdul Wahhab ------------------- ATAU ------------------- Abdul Wahab bin Abdurrahman bin Rustum Perlu diketahui bahwa saat ini mereka (kelompok wahhabi) tidak mau disebut sebagai “Wahhabi”, mereka berdalih bahwa istilah Wahhabi mengandung kesalahan nisbat, istilah Wahhabi diberikan oleh musuh dakwah Islam (orang kafir orientalis) dan sebagainya. Tapi alasan-alasan itu sudah dimentahkan oleh kalangan Aswaja (Ahlussunnah wal Jama’ah), sebab yang pertama kali memberikan istilah Wahhabi kepada ajaran Muhammad bin Abdul Wahhab bin Sulaiman At-Tamimi An-Najdi adalah kakak kandungnya sendiri yaitu Syaikh Sulaiman bin Abdul Wahhab al-Najdi al-Hanbali dalam kitabnya al-Shawaiq al-Ilahiyyah fir Raddi alal Wahhabiyyah. (ini adalah kitab dimana istilah Wahhabi lahir) Kelompok wahabi berpendapat bahwa pendiri Wahabi

Keutamaan Hari Rabu - Kajian Hari Dalam Sepekan Menurut Pandangan Ulama Islam

Gambar
Kajian Hari Dalam Sepekan Menurut Pandangan Ulama Islam Terdapat hadits dari Jabir bin Abdillah Radliyallohu ’anhuma أن النبي صلى الله عليه وسلم دعا في مسجد الفتح ثلاثا يوم الاثنين، ويوم الثلاثاء، ويوم الأربعاء، فاستُجيب له يوم الأربعاء بين الصلاتين فعُرِفَ البِشْرُ في وجهه، قال جابر: فلم ينزل بي أمر مهمٌّ غليظ إِلاّ توخَّيْتُ تلك الساعة فأدعو فيها فأعرف الإجابة “Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam berdoa tiga kali di Masjid Al Fath, yaitu hari Senin, Selasa dan Rabu.Ketika hari Rabu, doa beliau dikabulkan, yaitu diantara dua shalat. Ini diketahui dari kegembiraan di wajah beliau.Jabir mengatakan, ‘Setiap kali ada perkara penting yang berat, maka saya memilih waktu ini untuk berdoa, dan saya mengetahui doa saya dikabulkan.” Dalam riwayat lain, Jabir mengatakan, فاستجيب له يوم الأربعاء بين الصلاتين الظهر والعصر “Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu di antara shalat Zhuhur dan Ashar” (HR. Ahmad 14563, al-Bukhari dalam Adabul Mufrad 704, dan al-Baihaqi dalam Syuabul

Madzhab Dalam Islam

Gambar
ALASAN MENGAPA AHLUL BAIYT JARANG MERIWAYATKAN HADITS DALAM KITAB-KITAB HADITS Kenapa hadits yang diriwayatkan Ahlul Bait (keturunan Rasulullah shallallahu'alaihi wa alihi wa sallam ) sedikit dalam Kutub as Sittah...? Syaikh Yusri Rusydi Jabr al Hasani menjawab: "Banyak yang tidak tahu bahwa pada tiga abad pertama, masa dikumpulkan hadits di kutub sittah itu, pada masa kekuasaan Umawi lalu awal Abbasi.  Ahlul Bait saat itu diburu oleh para penguasa, dibunuh saat ditemukan. Karena para penguasa takut umat Islam berkumpul mendukung Ahlul Bait dan menyaingi mereka dalam kekuasaan. Lihat saja bagaimana Sayyidina Husain bin Ali bin Abi Thalib dibunuh. Padahal beliau sudah berkata, "Biarkan aku menyembah Allah di mana pun kamu mau". Tapi pilihan hanya membaiat Yazid atau dibunuh, beliaupun dibunuh. Pemburuan Ahlul Bait, terutama para ulama, berlangsung sampai sekitar 750 tahun. Mereka bahkan dilarang untuk ikut shalat Jum'at supaya tidak ada yang mengikuti m

Tulisan Al Quran Adalah Makhluq

Gambar
" Al - Quran Yang Ditulis Manusia dan diproduksi oleh Industri Percetakan Adalah Makhluq, Al Qur'an Yang Menjadi Wahyu Bukan Makhluq " ------------------------------------------------- ” (QS Fusshilat [41]:3), tersusun dari huruf-huruf, serta berupa suara saat dibaca maka tentulah huruf, suara maupun bahasa adalah makhluk (ciptaan Allah). "Bacaan Al-Qur’an" yakni lafazh-lafazh yang diturunkan (al-Lafzh al-Munazzal), yang ditulis dengan tinta di antara lebaran-lembaran kertas (al-Maktub Bain al-Masha-hif), yang dibaca dengan lisan (al-Maqru’ Bi al-Lisan), dan dihafalkan di dalam hati (al-Mahfuzh Fi ash-Shudur) dalam bahasa Arab, tersusun dari huruf-huruf, serta berupa suara saat dibaca adalah makhluk (ciptaan Allah) Kesimpulannya "Bacaan Al-Qur’an" dalam pengertian al-Lafzh al-Munazzal maka ia adalah makhluk (ciptaan Allah) Bacaan Al Qur’an (al-Lafzh al-Munazzal) adalah IBARAH atau UNGKAPAN dari pada sifat kalam Allah yang kekal (Kalam

Darul Muwahhidin Goes To Candi Jawi

Gambar
Liburan Semester DARUL MUWAHHIDIN 2019 Dalam rangka penutupan Semester Ganjil T/A 2019-2020 ini, kami mengadakan study luar kelas bersama menuju situs arkeologis peninggalan Kerajaan Majapahit, yakni Candi Jawi di Pasuruan. Berikut hasil dokumentasi photonya :